“Kimei!” sahut Youngmin keluar dari
lift beserta anggota boyfriend yang lain juga K.will dan Sistar teman rekan
satu perkerjaanya. “Iya tuan.” Jawabnya. “Kamu mau ikut aku tidak pergi ke cafe
dan menonton di bioskop bersama mereka? Kalau tidak mau juga tidak apa-apa.”
Tawar Youngmin. Kimei berpikir sejenak. Kalau
aku ikut, aku pasti bisa melanjutkan penyelidikanku antara Youngmin dan Bora,
tapi aku juga pasti akan merasakan kejadian aneh itu. Lebih baik... aku...
“Aku tidak usah ikut tuan. Aku bisa berjalan-jalan sendiri.” Jawab Kimei sopan.
“Ayolah kim! Anggap saja ini bonus dariku! Aku tahu kamu lelah membawa ranselku
yang berat itu, juga kamu telah menungguku dengan bosan disini.”. “Tapi
tuan...”. “Sudah ayo ikut!” Youngmin memegang tangan Kimei bermaksud untuk
mengajak ia pergi. Hati Kimei sejenak berubah menjadi sejuk..senang..perasaan
yang tidak bisa dijelaskan itu datang lagi. Bagaimana
Youngmin bisa memegang tanganku dan mencela aku untuk tidak ikut dengannya? Apa
ini........ BODOH! Apa yang kamu pikirkan Kim! Bodoh sekali! Kamu ikut
dengannya untuk menjaga dan mengurus anak manja yang galak ini!! Huft..
pikiranku. Mungkin aku lelah..
Mereka pergi dengan Bus Starship
Entertainment. Kimei tahu diri, dia masuk kedalam Bus itu paling belakang dan
duduk di paling belakang. Dia mengeluarkan buku Love in Attic bermaksud untuk melanjutkan bacanya. Tapi dia baru
sadar bahwa bukunya sudah selesai di baca habis olehnya. “Sial.. apa yang harus aku lakukan disini? Aku tidak mau mengganggu
Youngmin. Sama saja kan kalau aku ikut atau tidak? Tetap saja aku selalu sendiri
dan diam disini. Ayolah Youngmin berbalik padaku.. kamu tidak lihat aku sendiri
disini?” katanya dalam hati dengan penuh harapan. Kimei yang mengarah ke
jendela terkejut. “Kim! Tumben kamu tidak membaca bukumu? Mana buku bodoh itu
yang membuatmu menangis?” tanya Youngmin. Kimei tercengang dengan kedatangan
Youngmin dan langsung duduk disebelahnya. Ia bingung, apakah suara hatinya tadi
benar-benar didengar Youngmin? “Aku sudah selesai membaca bukunya. Kamu kok
kesini? Mau minta minum ya..?” Kimei membuka tas ransel Youngmin dan mengambil
botol minumnya. “Nih minumnya.”. “Tidak, aku merasa kedinginan saja duduk
didepan jadi aku memilih duduk dibelakang. Kenapa? kamu keberatan?”. “Aa?
Tidak. Hehe”Jawab Kim bingung. Semua mata tertuju pada Kimei dan Youngmin yang
duduk dipojok bus itu. Semua anggota boyfriend menyauti Youngmin yang kesannya
berduaan bersama Kimei dibelakang. Youngmin hanya tertawa manis. Bora datang
dan duduk di depan mereka berdua. “Sejak kapan ada seorang pembantu yang berani
menggoda seorang bintang? Sungguh tidak tahu malu!” sindir Bora. Youngmin yang
tersentak itu langsung beranjak dari tempat duduk belakang pindah kesebelah
Bora. “Puas?” kata Youngmin melihat muka Bora. Lalu dengan segera Bora
melandaskan kepalanya di pundak Youngmin. “Kenapa
Youngmin nurut sama Bora? Apa yang terjadi? Youngmin yang sangat keras itu bisa
luluh hanya dengan sindiran tajam seorang perempuan? Youngmin dimana sebenarnya
akal budimu?” Kata Kim dalam hati.
No comments:
Post a Comment