Sunday, April 21, 2013

Youngmin (Boyfriend) Love Story : FATE part 3


            Sore itu sehabis membersihkan kamar Youngmin, ia meminta izin kepada Kanya untuk pergi menemui sahabat karibnya sebentar. Kimei pergi ke Cafe Faxe untuk menemui Taru. Ia ingin menanyakan soal foto itu. Sesampainya di Cafe, ia melihat Taru sedang mencuci gelas di pantry belakang. “Taru! Sini” bisiknya dari jendela supaya tidak ketahuan Ms.Fei. “KIMMM!!!” Teriak Taru girang. “ssstt.. jangan berisik! Nanti ketauan Ms.Fei!”.”Oh.. ya! Ya! Ada apa kamu kesini? Kangen padaku yaaaa?”. “Ish..bukan! ini! Nih liat foto ini! Memangnya ada apa dengan mereka berdua?” tanya Kim. Taru melihat foto itu, mukanya bingung dan mulutnya ternganga-nganga. “DARI MANA KAMU DAPAT FOTO INI??”. “Aku mohon kamu jangan histeris oke?”. “Ya..ya”. “Youngmin dan Kwangmin adalah majikanku sekarang. JANGAN TERIAK!” Perintah Kim.  Taru menarik nafas panjang-panjang dan memulai kata-katanya. “AAAA.. Aku benar-benar tidak percayaaaaa!!!!!”. “Haduh sudah aku bilang jangan teriak!! Aku tau ini aneh tapi..”.”Tapi apa? Aku sangat bahagia untukmu! Mungkin kamu jodoh kali sama diantara mereka berdua!”. “Tidak! Tidak. Aku tidak mau sama orang yang sombong dan angkuh seperti itu.” Kim menegaskan. “Kenapa tidak? Kamu seharusnya bersyukur! Banyak sekali orang diluar sana termasuk aku, ingin sekali bertemu boyfriend. Lah kamu? Kamu setiap hari melihat mereka, mengurus mereka, melayani mereka, setidaknya kamu melihat mereka secara langsung! Aku? Hanya dari foto atau dari internet. Dan kamu tahu? Berapa jam waktu luangku untuk membuka internet hanya untuk mengetahui berita baru dari boyfriend terutama Youngmin.” Taru menjelaskan dengan mata yang berbinar-binar kepada Kim. Kim tertegun. “Taru.. aku ingin kamu tidak membuat gosip apapun tentang ini. Foto ini, hanya kamu dan aku yang tahu. Oke?”. “Oke! Kamu habis ini kemana?” tanyanya. “Aku harus segera pulang! Nanti si tuan Youngmin yang super Galak itu marah lagi padaku!”. “Oh. Hati hati di jalan ya! Sampai kan salamku pada Youngmin!!!!!” katanya dengan penuh harapan. “ya.. jikalau aku bisa..” kata Kimei dalam hati sambil jalan menuju halte.
            “Dari mana saja kamu?” suara itu membuat Kimei terkejut. “Sial! Dia pulang lebih dulu daripada aku.huftt .. Siap kim! Siapin mental baja buat dimarahin tuan galak ini!!” katanya dalam hati. “Em.. aku baru saja menemui temanku tuan. Karna ada sesuatu yang penting!” jawab Kimei agak takut. “Untung kamarku sudah rapih dan bersih! Kalau tidak, aku tidak tau harus berbuat apalagi selain memecatmu! Kali ini aku toleransi! Lain kali kamu tidak boleh berkeliaran diluar. Apalagi pulang sampai selarut ini.” Youngmin menjelaskan sambil membuang mukanya. Larut malam? Apa? Jam 6 sore gini disebut larut malam? Sungguh! Aneh! Tapi yasudalah. Demi pekerjaan. Aku lakukan ini demi ayah dan Sunju!. “Em.. iya tuan. Maafkan saya”. “Dan satu lagi! Setiap kamu berbicara, tidak perlu menggunakan ‘emm’ didepannya. Kamu tidak imut!!” Bentak Youngmin lalu meninggalkan ruang tamu. Siapa bilang aku imut? Akupun tidak merasa aku imut! Dasar! Kamu tampan doang, tapi hatinya tidak! Kalo seandainya Taru diposisiku pasti dia akan membenci Youngmin!

No comments:

Post a Comment