“Kemana
gadis itu? Tunggu sebentar! Dia suka sekali baca buku! Mungkin dia ada di toko
buku!” kata Youngmin dalam hati sambil berpikir. Youngmin masuk kedalam
toko buku, dan menuju kearah tempat Novel. Benar! Dia menemukan Kim yang sedang
membaca sinopsis sebuah novel. “KIM!!” sahut Youngmin yang datang mendekat
kepada Kim. “Youngmin!!!” Mata Kim berbinar-binar! Dia tidak menyangka akan
bertemu Youngmin juga. Entah kenapa, mereka secara otomatis langsung
berpelukan. “Darimana saja kamu? Aku panik mencarimu! Kamu pasti hilang
dikerumunan tadi” kata Youngmin. “Aku sesak berada dikerumunan fansmu! Aku
keluar dari desakan mereka dan tidak menemukanmu!” kata Kimei. Airmata di mata
Kimei keluar. Perasaan aneh apa lagi ini?
Kenapa aku merasa begitu dekat dengan Youngmin. Tunggu sebentar... apa aku....
Aku sedang berpelukan dengan Youngmin!. Kimei langsung sadar.“Tuan, mengapa
tuan memeluku?” tanyanya.”Apa?”.Youngmin yang baru sadar langsung melepaskan
Kimei dari pelukannya. Mukanya merah, mereka berdua senyum-senyum sendiri.
“Youngmin”.”Kimei” mereka berdua memanggil secara bersamaan. “oke kamu dulu.”
Kata Youngmin sambil tersipu malu.”oke..Tuan tidak ke bioskop? Memang filmnya
mulai jam berapa?” tanya Kimei.”em..mulai sekarang kamu tidak usah memanggilku
Tuan. Panggil saja Youngmin.”.”oke..Youngmin...kenapa tidak ke bioskop? Memang
filmnya mulai jam berapa?”. “15 menit lagi. Aku...aku..aku mau mengambil tasku
darimu. Jadi itu sebabnya aku mencarimu dan menemuimu disini.” Jawab Youngmin.
Kimei yang mendengar penjelasan itu terpaku dan langsung sedih.. Jadi ia mencariku hanya untuk tasnya? Bukan
kepeduliannya akan aku?
“Kim” Youngmin melambai-lambaikan
tangannya didepan mata Kimei.”Kim..Kimei!!”. “Aaa? Apa tuan? Eh maksudnya
Youngmin?”. “Kembalikan tasku!” perintah Youngmin dengan kasar. Penyakit kasar
Youngmin kambuh lagi. Ia kembali membuat Kimei kesal. “INI!” Kimei memberikan
tas Youngmin sambil membentaknnya. “Aku pergi dulu. Terserah kamu mau kemana
saja. Dan ini ada sejumlah uang untuk kau pakai selagi kau menunggu aku.”.
“Katamu, aku boleh ikut denganmu nonton dibioskop! Tadi kau yang mengajakku
kan? Kalau begitu untuk apa aku ikut denganmu kesini kalau ujung-ujungnya hanya
menunggumu dengan bosan di mall sebesar ini!” Kimei protes.Youngmin tertegun
dan berpikir sejenak. ‘ohiya benar juga..
tadi aku mengajaknya untuk pergi kesini dan ikut menonton denganku di bioskop.
Tapi kalau aku mengajaknya, Bora pasti marah. Aku tidak usah nonton. Aku pergi
saja dengan dia. Walaupun aku tau itu pasti akan sangat membosankan!’.”Aku
tidak usah pergi nonton ke bioskop. Kamu mau kemana? Aku ikut”. ‘Ada hujan apa tadi malam? Kok dia lebih
memilih jalan denganku daripada teman rekan kerjanya sendiri. Tapi tidak
apalah. Aku senang dia akan menghabiskan waktunya bersamaku.’ Kata Kim
dalam hati.
No comments:
Post a Comment