Di dalam Bus Starship Entertainment,
semuanya sedang bersenang-senang. Semuanya, kecuali Kimei. Kim hanya bisa
menatapi anggota Boyfriend yang sedang menyanyi dan menari bersama anggota
Sistar. Sedangkan K-Will sedang merekam mereka. Kimei lalu menatap Youngmin
yang sedang tertidur dengan Bora di lengannya. Matanya terasa sangat pedih.
Diantara kesesakan yang dia rasakan itu, Kim merasa ada seseorang yang
memanggilnya. “Kim..Kim..” panggil orang itu. Kim yang sedang menatap Youngmin
dan Bora itu pun langsung keluar dari bayang-bayang pikirannya dan langsung
menyapa balik orang itu, “Iya? Ada apa Kwangmin?”. Kwangmin menatapnya sebentar
lalu duduk di sebelahnya. “Kamu kenapa?” tanya nya. “Aku baik-baik saja” kata
Kimei sambil memberikan senyuman palsunya. Mata Kim terasa sangat pedih dan
ingin mengeluarkan butiran-butiran kecil itu padahal ia tidak tahu apa yang
sedang terjadi padanya. “Kamu naksir kakak ku ya?” kata Kwangmin dengan tatapan
iseng, yang tiba-tiba membuyarkan lamunan Kim. “Hah? Apa? Tidak .. Tidak” kata
Kim gagap. Kim merasakan pipi nya yang lama-lama memanas, ia tidak tahu
sebarapa merah lagi pipinya sekarang. “Kamu kenapa ga kedepan bersama
teman-teman mu?” tanya Kim memulai pembicaraan sehabis pertanyaan memalukan
itu. “Aku bosan. Lebih baik di sini menemani kamu yang sendirian ditinggal
Youngmin.” Katanya. ‘Tuhan aku ini
kenapa.. Kenapa rasanya sakit melihat orang yang kita suka dekat dengan orang
lain.. Tunggu, apa aku bilang? Suka? Apa aku benar-benar menyukai Youngmin?’
pikirnya dalam hati. “Hei Kim, kamu ini kenapa?” tanya Kwangmin mengagetkan
Kim. “Sudah aku bilang, aku tak apa,” kata Kim sambil tersenyum. “Kalau ada
yang kamu ingin tanyakan atau ceritakan padaku, katakan saja yah,” kata
Kwangmin. Kim hanya bisa tersenyum. ‘Bagaimana
bisa seorang sebaik Kwangmin mempunyai saudara sejutek Youngmin? Lebih
bijaksana dan dewasa pula. Huh, aneh!’ pikirnya lagi. Kwangmin pun ijin
untuk kembali ke depan untuk bersenang-senang bersama teman-teman superstar
nya. Kim merasa sangat bosan dan memutuskan untuk tidur.
“Kim, hei Kim, bangun!” teriak
seseorang. Kim mengucek matanya pelan dan melihat orang itu. Orang itu adalah
Youngmin. Seulir senyum pun muncul di bibir Kim. Ia langsung bangun dan
mengambil tas Youngmin yang harus ia bawa. Ia berjalan keluar dari bus dan
langsung ke tempat tujuan. Sewaktu ia keluar, para fans dari Boyfriend, Sistar,
dan K-Will langsung menyerbu. ‘Bagaimana
orang-orang ini tahu kemana kita akan pergi? Dasar penggemar!’ pikirnya
sambil tertawa kecil. Ia tidak menyadari kalau sejak tadi ia hanya berdiri
sambil tersenyum kecil and penggemar-penggemar majikannya itu mendorong dan
menarik-narik dia. Kim pun lalu berada di tengah kerumunan orang-orang. “Permisi...”
katanya pelan. ‘Aduh bagaimana ini..?
Bagaimana caranya keluar dari kerumunan ini? Apakah Youngmin sadar dengan
hilangnya aku?’ pikirnya. Ditengah ricuhnya penggemar itu, ia mendengar
seseorang berteriak, “Kau lihat Kim? Dimana dia? Ini semua salahmu Hyung, kau
terlalu sibuk dengan Bora mu itu sampai-sampai Kim hilang!”. ‘Apa?? Itu Kwangmin! Aku harus segera keluar
dari sini dan berkata bahwa aku tak apa-apa. Ia benar. Semangat Kim, semangat!’.
No comments:
Post a Comment