Thursday, April 25, 2013

Youngmin (Boyfriend) Love Story : FATE part 11


“Mengapa kamu hujan-hujanan disini? Kenapa juga kamu lari dariku tadi? Maafkan aku kalau kata-kataku menyakitimu tadi. Aku benar-benar sekali merasa bersalah.” Kata Youngmin. “aa...aa..aku tidak apa-apa. Kata-katamu tidak menyakitiku tadi” jawab Kimei sambil memberikan senyuman palsu. “aku tahu kamu berbohong. Aku sudah menyakiti perasaanmu kan?”. “Tidak. Aku serius tidak. Aku bukan tipe orang yang mudah tersinggung. Tenang saja.”. “Yasudah kita pulang saja. Kamu basah kuyub. Nanti aku dimarahi orang tuamu lagi”. Mereka kembali pulang ke rumah Youngmin. Sementara disisi lain Bora kesal menunggu Youngmin.
“Kemana perginya Youngmin? Katanya cuman sebentar! Tapi sudah lebih dari setengah jam ia pergi! Aku akan segera menghubunginya!” kata Bora kesal di dalam bioskop. “Bora Eonnie. Hyung sedang mencari Kim. Kim hilang, kalau Kim hilang tas Youngmin juga hilang”sahut Kwangmin. “itu sebabnya! Cari pembantu yang berkualitas!” kata Bora dengan nada sinis. Bora keluar dari bioskop dan menelpon Youngmin. Youngmin yang mendengar telpon genggamnya berdering dengan segera melihat siapa yang menghubunginya. “Perempuan abnormal ini lagi”. “Siapa yang telpon? Kok kamu tidak angkat?” tanya Kim. “Bukan urusanmu” bentaknya kasar. ‘Lagi-lagi penyakit terkutuk yang diderita Youngmin kambuh lagi. Kenapa ia suka membentak orang? Aneh!’ kata Kim dalam hati.
“YOUNGMIN ANGKAT TELPONNYA!!” kata Bora kesal. Youngmin disisi lain hanya mendiamkan deringan telpon genggamnya. “Urghhh!! Babo Namja!” kata Bora kesal dan kembali ke bioskop dengan hati yang jengkel.
Perjalanan itu sedikit panjang. Hujan menyebabkan jalan itu macet. Tanpa disadari Kim tertidur dan kepalanya jatuh ke pundak Youngmin. Youngmin kaget melihat perempuan itu. Sebelumnya, Youngmin tidak pernah merasakan perasaan yang beda saat seorang wanita tidur dipundaknya. Tidak seperti Bora. Sentuhan Kim membuatnya berbeda. Bora membuat pundak Youngmin berat. Sedangkan Kim? Tidak terasa apapun. ‘Aneh. Ada apa ini? Kenapa setiap saat aku bersama dia aku merasa beda. Seperti lebih nyaman dan lebih bahagia. Meskipun aku sendiri keras dan kejam. Mengapa?’ kata Youngmin dalam hati.

No comments:

Post a Comment