Thursday, May 9, 2013

Youngmin (Boyfriend) Love story: Part 17

       Sesampainya di telpon umum, Kim langsung menelpon ayahnya. Ia sangat rindu dengan ayahnya. Sudah sekitar 2 minggu ia tidak melihat atau berkomunikasi dengan ayahnya dan adik laki-lakinya. Tiba-tiba terdengar suara "Halo, dengan saya Kim Seungjun. Maaf saya berbicara dengan siapa?". "AYAH!! INI KIM!!! aku rindu sekali sama ayah dan Sunju. Sudah seperti berabad-abad tidak bertemu dengan kalian!!" kata Kim sambil air matanya mengalir. "Kim! Ayah juga merindukanmu! Ayah dan Sunju ingin sekali menemuimu. Tapi aku dengar, majikanmu itu seorang artis! Aku dan Sunju takut datang kerumah itu. Sudah lama aku menunggu telpon darimu Kim! Ayah rindu sekali padamu.". "Aku juga ayah! Tidak mudah bekerja seperti ini. Aku ingin pulang dan berkumpul bersama ayah dan Sunju. Aku rindu sahabatku juga, Taru.". "Sudahlah Kim! Ayah yang mendengar suaramu saja sudah tenang. setidaknya ayah tau kalau kamu baik-baik saja.". "Kabar ayah dan Sunju bagaimana? Sunju pasti masih disekolah.". "Kami berdua baik-baik saja disini Kim. Ohiya, kamu menjalin hubungan dengan salah satu kembaran itu ya?". Kim yang mendengar pertanyaan itu kaget. Serentak ia mengusap airmatanya dan berdiri tegak. "Em... kembaran yang mana ayah?". "Artis yang kembar itu Jo Youngmin dan Jo Kwangmin kalau tidak salah namanya itu. Aku melihat salah satu dari mereka memelukmu. Ada yang mengambil gambar kalian berdua di toko buku. Aku tahu itu kau karena bajumu itu baju pemberianku saat kamu ulang tahun.". "Oh itu. Itu bukan apa-apa ayah. waktu itu aku tersesat dan lama sekali untuk menemui majikanku. Aku pergi ke toko buku dan dia menemuiku dan kita berasa seperti tidak bertemu lama sekali Jadinya..........." Kim tidak mau melanjutkan kalimatnya. "Tidak apa-apa Kim! Ayah mengerti. Lagipula mustahil orang se-kaya mereka mencintai orang seperti kita! Semangat berkerja Kim! Jaga dirimu baik-baik". "Iya ayah! Terimakasih! Aku sayang sama Ayah." kata Kim sambil menangis lagi. "Ayah juga menyayangimu Kim." itu adalah kalimat terakhir dari percakapan Ayah dan Anak tersebut. Kim mengusap airmatanya, tetapi seketika ia berbalik kebelakang ia melihat.........
       "Youngmin kenapa kamu disini?" kata Kim kaget. "Aku panik kalau terjadi sesuatu denganmu Kim, jadi aku mencarimu keseluruh telpon umum yang ada disekitar sini dan sekarang.....aku menemuimu" jawab Youngmin dengan muka melas. "Sudah aku bilang aku tidak apa-apa. Aku 18 tahun! Jadi aku sudah bisa melakukan semuanya sendirian. Aku bukan anak kecil!" kata Kim dengan nada kesal. Tiba-tiba Young memeluk Kim. Kim kaget dan matanya melotot. "Kim.. aku.........." kata Youngmin terputus-putus. "Kim aku.. aku...........". "Kamu kenapa?" kata Kim dengan serius. "Aku...........". "Jangan memelukku disini!! Nanti kalau ada yang melihat bagaimana?" kata Kim sambil melepas Young. "Aku mau pulang Kim" kata Youngmin dengan muka pasrah. "Jadi kamu memelukku karena kamu ingin pulang?? BABO NAMJA!" kata Kim kesal dan berjalan kearah halte Bus seolah-olah tidak memperdulikan Young yang menyusulnya dari belakang.
       'Sial! Mengapa untuk menyatakan perasaanku saja rasanya susah sekali. Padahal aku cuman butuh 2 kata lagi untuk menyelesaikan semuanya.' kata Youngmin dengan kesal didalam hatinya. 'Memang semua laki-laki jahat! Hanya memberikan aku harapan. Aku kira ia akan menyatakan perasaanya padaku. Tapi apa? Ia hanya ingin bilang kalau ia mau pulang! Dasar anak kecil.' pikir Kim dalam hati.

No comments:

Post a Comment